PMU Irak Luncurkan Operasi Anti-Teroris Skala Besar
Mufti Agung Mesir: Muslim Dunia Harus Meluruskan Makna Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Irak – Provinsi Al-Anbar dan Saladin berupaya mewujudkan negara anti-teroris. Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak melancarkan operasi anti-teroris besar-besaran untuk membersihkan paham dan citra radikalisme tersebut.
Saat ini pasukan PMU sedang melakukan operasi di dalam Komando Operasi Gabungan dengan kementerian pertahanan dan dalam negeri.
Dilansir dari al-Ahed News via IQNA, mereka menargetkan pertemuan teroris dan situs militer dengan dukungan Angkatan Udara Irak. Operasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kedua provinsi.
Pada tahun 2017, Irak mendeklarasikan kemenangan atas Daesh dengan merebut kembali semua wilayahnegara tersebut yang diserang oleh kelompok teroris pada tahun 2014. Sekitar sepertiga dari wilayah berhasil dikuasai kembali oleh Irak.
Namun, kelompok teroris masih mempertahankan sel-sel tidur di beberapa wilayah Irak dan secara berkala melancarkan serangan.
Tentara Irak dan pasukan rakyat terus sering melakukan operasi melawan kelompok teror di bagian negara ini.
PMU, juga dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, adalah organisasi payung yang disponsori pemerintah yang terdiri dari sekitar 40 faksi pasukan kontra-terorisme sukarela. Termasuk sebagian besar kelompok Muslim Syiah seperti Asa’ib, selain Muslim Sunni, Kristen, dan Kurdi.
