PM Kanada: Islamofobia Tidak Memiliki Tempat di Negaranya
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau mengaku berduka atas kasus pembunuhan terhadap keluarga muslim di Ontario. Ia menegaskan Islamofobia tidak memiliki tempat di negaranya.
Trudeau mengaku sedih atas peristiwa yang menimpa satu keluarga Muslim yang merupakan warganya. Di mana sebuah truk dengan sengaja menabrak lima orang keluarga Muslim, empat di antaranya meninggal dunia.
“Saya ngeri dengan berita dari Ontario. Kepada orang-orang terkasih dari mereka yang diteror aksi kebencian (pada Ahad) kemarin. Kami di sini untuk Anda,” tulis Trudeau melalui akun twitternya dilansir dari Republika, Selasa (8/6/2021).
Trudeau juga menyatakan, Islamofobia tidak memiliki tempat di negaranya. Penyerangan terhadap Muslim tersebut, menurut dia, sangat tercela. Menurutnya kebencian anti-Islam harus dihilangkan.
“Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan,” katanya menegaskan.
Polisi Kanada dalam siaran persnya menjelaskan bahwa kejahatan tersebut sengaja direncanakan. Adapun motif yang mendorongnya adalah anti-Islam.
Inspektur Detektif Paul Waight mengatakan bahwa kebencianlah yang menjadi sebab pelaku melakukan kejahatan keji tersebut. “Diyakini bahwa korban menjadi sasaran karena mereka Muslim,” ujarnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Saat ini pelaku pembunuhan tersebut telah diamankan. Setelah dilakukan identifikasi, polisi mendapati nama pelaku kejahatan anti-Islam tersebut bernama Nathaniel Veltman (20).
Dari laporan polisi yang telah melakukan penyidikan, Veltman mengaku sengaja membelokkan truknya dari jalan, dan menabrakannya ke keluarga yang diketahuinya muslim.