PM Irak Keberatan Atas Serangan Iran ke Kedubes AS
HIDAYATUNA.COM, Baghdad – Pemerintah Irak merasa keberatan dengan adanya serangan yang dilancarkan Iran berupa roket Katyusha yang mendarat di dekat Kedubes AS di Zona Hijau.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Irak Adel Abdul Mahdi, bahwa pemerintah Irak mengecam serangan roket terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di ibu kota Irak, dan menyebutnya “tidak dapat diterima”.
“Kemarin, roket Katyusha ditembakkan ke kedutaan AS, dan ini menyakitkan dan tidak benar. Siapa yang memberi wewenang kepada pihak-pihak itu untuk menyerang kedutaan (AS) di Irak ?” ujar Mahdi setelah rapat kabinet pekanan sebagaimana laporan Daiji World
dikutip Kamis, (23/1/2020).
“Tindakan (Iran) ini menyinggung Irak dan tidak dapat diterima terlepas dari niat mereka,” kata Abdul Mahdi tanpa menyebut nama penyerang.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam penyerangan itu, tetapi tetap menjadi keresahan bagi Irak dan perlu dijaga ketat. Zona Hijau yang dijaga sangat ketat sering menjadi sasaran serangan mortir dan roket gerilyawan.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi setelah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.