Philip K Hitti: Bahasa Arab adalah Kunci Mempelajari Bahasa-Bahasa Semit

 Philip K Hitti: Bahasa Arab adalah Kunci Mempelajari Bahasa-Bahasa Semit

Khazanah Penyair Palestina: Refaat Alareer (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejarawan Philip K Hitti menjelaskan bahwa untuk mempelajari bahasa-bahasa Semit yang ada, maka kuncinya adalah belajar bahasa Arab terlebih dahulu.

Sebab di antara keturunan bangsa Semit yang masih bertahan saat ini, orang-orang keturunan Arab. Di mana saat ini jumlah mereka lebih banyak ketimbang keturunan Yahudi.

Dan mereka telah melestarikan ciri khas fisik dan sikap mental rumpun bangsa ini.

Menurut Philip K Hitti bahasa mereka, ibanding bahasa Ibrani dan bahasa serumpun lainnya, bahasa Arab disebut lebih banyak memuat keunikan bahasa asli Semit.

“Meskipun termasuk yang termuda di antara rumpun bangsa Semit dari sisi kesusastraannya, (namun bahasa Arab) lebih banyak memuat keunikan bahasa asli Semit. Termasuk iramanya,” ungkapnya dalam buku History of The Arabs, dikutip Kamis (25/7/2024).

“Karena itu, bahasa Arab merupakan kunci penting untuk mempelajari bahasa-bahasa Semit lainnya,” sambungnya.

Agama Islam lanjut dia, dalam bentuknya yang asli, juga merupakan penyempurnaan logis dari agama-agama Semit.

Di Eropa dan Amerika, kata “Semit” memiliki konotasi Yahudi, dan mengingatkan kita pada penyebaran orang Yahudi di kedua bentu itu.

Karakteristik Semit yang sering kali dirujuk, termasuk bentuk hidung yang khas, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Semit.

Karakteristik itu merupakan karakteristik yang membedakan orang Yahudi dari rumpun Semit lainnya, dan jelas menggambarkan hasil pernikahan silang antara bangsa Hitti-Hurrian dengan bangsa Ibrani. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *