Pesan Kiai Said Saat Buka Kejurnas dan Festival III Pagar Nusa
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival III Pagar Nusa berpesan kepada warga NU dan para pendekar Pagar Nusa khususnya agar terus membela Islam Ahlussunah wal Jamaah dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-34 Pagar Nusa. Acara tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, 3 sampai 6 Januari 2020.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan ini Kejurnas III Pagar Nusa nasional dibuka,” kata Kiai Said diikuti penabuhan gong di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Menurut Kiai Said, membela NU berarti membela Islam Ahlussunnah dan nasionalisme Indonesia, “Anda NU maka Anda nasionalis. Anda nasionalis, berarti Anda kalau agama Islam berarti Ahlussunnah wal Jamaah,” katanya.
Kiai Said juga mengatakan bahwa jika ada orang Islam di Indonesia yang tidak memiliki jiwa nasionalisme, maka disebutnya bukan Ahlussunnah wal Jamaah. Sebab, sambungnya, ciri khas Ahlussunnah wal Jamaah Indonesia adalah memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Siapa pun warga NU harus siap mati berjuang mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila,” tegasnya.
Ia mencontohkan sejumlah kiai seperti Hadrastussyekh KH Hasyim Asy’ari, Kiai Hamid Rusdi, Kiai Ilyas, dan KH Zainul Mustofa yang tidak mau bekerja sama dengan penjajah karena memiliki pendirian yang kuat dalam beragama dan membela tanah air. Atas sikapnya itu, mereka pun disiksa penjajah.
“Ini contoh kecil para santri, para kiai yang berjuang, jihad mempertahankan Republik Indonesia. Oleh karena itu Pagar Nusa khususnya harus selalu siap berjuang membela Ahlussunnah wal Jamaah dan membela NKRI,” ucapnya.
