Pesan Kiai Hasyim Asy’ari: Jangan Tinggalkan Adab

 Pesan Kiai Hasyim Asy’ari: Jangan Tinggalkan Adab

Wasiat Mbah Hasyim untuk Tidak Adakan Haul (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH M Hasyim Asy’ari, menulis buku penting bagi dunia pendidikan, Aadabul ‘Aalim wal- Muta’allim (Adab Guru dan Murid). Buku ini membahas konsep adab.

Kyai Hasyim Asy’ari membuka kitabnya dengan mengutip hadis Rasulullah SAW:

عن ابن عبَّاس قال: قالوا: يا رسولَ الله، قد علِمنا حقَّ الوالد، فما حقُّ الولَد؟ قال: أن يُحسن اسمَه، ويحسن مرضعه ويُحسن أدبَه

Haqqul waladi ‘alaa waalidihi an-yuhsina ismahu, wa yuhsina murdhi’ahu, wa yuhsina adabahu.

“Hak seorang anak atas orangtuanya adalah mendapatkan nama yang baik, pengasuhan yang baik, dan adab yang baik”.

Sudah menjadi tugas orangtua untuk mendidik anak agar beradab. Sebagai institusi pendidikan, sekolah mengambil alih sebagian tugas itu dan menggantikan amanah yang dibebankan kepada orangtua. Meski demikian, tujuannya tetap sama, yakni menjadikan anak beradab.

Adab memang sangat penting kedudukannya dalam ajaran Islam. Imam Syafii, imam mazhab yang banyak menjadi panutan kaum Muslim di Indonesia, pernah ditanya perihal upayanya dalam meraih adab? Sang Imam menjawab, bahwa ia selalu mengejar adab laksana seorang ibu yang mencari anak satu-satunya yang hilang.

Demikian sebagian penjelasan KH Hasyim Asy’ari tentang makna adab dilansir dari Republika. Kata adab memang istilah yang khas maknanya dalam Islam.

Bahkan, menurut Kiai Hasyim Asy’ari, salah satu indikator amal ibadah seseorang diterima atau tidak di sisi Allah SWT, tergantung sejauh mana aspek adab disertakan dalam setiap amal perbuatan yang dilakukannya.

KH Hasyim Asy’ari mengutip hadis Rasulullah SAW dari riwayat Abdullah bin Umar RA:

عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا لِغَيْرِ اللَّهِ أَوْ أَرَادَ بِهِ غَيْرَ اللَّهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barangsiapa mencari ilmu bukan karena Allah atau ia mengharapkan selain keridhaan Allah Ta’ala, maka bersiaplah dia mendapatkan tempat di neraka.”

Pipit Enfiitri

https://hidayatuna.com/

Suka menulis hal-hal random yang dekat dengan dirinya.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *