Perusahaan Pakaian Lara Active Lakukan Advokasi Hak Hijab di Olimpiade Paris 2024
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Perusahaan pakaian olahraga asal Dubai, Lara Active, secara tegas menentang kebijakan larangan hijab di Olimpiade Paris 2024.
Menanggapi keputusan Menteri Olahraga Prancis, Lara Active bekerja sama dengan Tactical meluncurkan lensa Augmented Reality (AR) yang menata ulang Marianne, simbol kebebasan Prancis dan lambang Olimpiade Paris 2024, menggantikan topi tradisional Frigia dengan hijab.
“Kami percaya bahwa semua wanita, apapun keyakinan agamanya, harus mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam olahraga dan merasa nyaman melakukannya,” kata Lara Fawzy pendiri Lara Active dilansir dari About Islam, Kamis (1/8/2024).
Augmented Reality atau AR merupakan teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.
“Aktivasi AR ini merupakan cara kami memanfaatkan teknologi untuk memantik perbincangan tentang pentingnya kebebasan berekspresi dan kebebasan bergerak, khususnya bagi para atlet putri yang memilih berhijab,” sambungnya.
Dengan memindai monumen di Place de la République, lensa AR memperlihatkan Marianne mengenakan jilbab, menggarisbawahi makna budaya jilbab dan menganjurkan kebebasan berekspresi.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada kampanye yang memperjuangkan hak dasar perempuan untuk berekspresi,” kata CEO Tactical Mike Khouri.
“Dengan menggunakan ekspresi AR yang kuat, tujuan kami adalah membantu memvisualisasikan dunia di mana setiap perempuan, termasuk atlet putri yang memilih berhijab, dapat dengan bebas mengekspresikan identitas mereka tanpa rasa takut atau batasan,” sambungnya. []