Pertemuan Virtual Menkes G20, Arab Saudi Usulkan Pembentukan Satgas Covid-19 Global

 Pertemuan Virtual Menkes G20, Arab Saudi Usulkan Pembentukan Satgas Covid-19 Global

HIDAYATUNA.COM – Menteri Kesehatan, atau Menkes Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah meminta organisasi kesehatan global turut tanggap dan berkoordinasi melakukan tindakan penanggulangan terhadap pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan “virtual” para menteri kesehatan G20 di bawah kepresidenan Saudi, untuk membahas langkah-langkah baru untuk menghadapi wabah Covid-19.

Dilansir dari Arab News, Al-Rabiah mengatakan bahwa pembentukan satuan tugas global sangat diperlukan untuk menanggapi pandemi, juga pusat inovasi untuk berbagi pengetahuan untuk meningkatkan nilai dalam kesehatan, dan kelompok pemimpin keselamatan pasien untuk menyediakan platform bersama yang bertujuan mengurangi risiko keselamatan pasien.

Arab Saudi sejauh ini dilaporkan memiliki 1.088 kasus baru COVID-19 per hari Minggu, sehingga peningkatan kasus tersebut menjadi total menjadi 9.362, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 97 orang.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan lebih dari 180.000 orang telah diuji terkait Covid-19.
Di seluruh dunia atau secara global, hampir 2,4 juta orang telah terinfeksi oleh covid-19, dan jumlah kematiannya telah mendekati angka 165.000.

Pusat Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan Eropa sekarang memiliki lebih dari 1 juta kasus yang terkonfirmasi dan hampir 100.000 kematian. Spanyol memiliki kasus terbanyak di wilayah ini dengan 191.726, diikuti oleh Italia, Jerman, Inggris dan Prancis.

Italia pada hari Minggu mencatat jumlah kematian terendah dalam sebulan, dengan jumlah kematian meningkat 433 dalam 24 jam. Namun membuat total nasional menjadi 23.660 kematian, masih tertinggi kedua di dunia setelah AS.

Sementara dalam kesempatan itu Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan negara-negara yang sedang bergerak untuk mencabut kebijakan lockdown di tengah pandemi mereka agar siap merespon dengan cepat setiap kemungkinan terbutruk dari penyebaran virus tersebut.
Tedros mengatakan: “sangat penting bahwa langkah-langkah ini adalah proses bertahap.”

“Mencabut apa yang disebut pembatasan atau lockdown bukanlah akhir dari epidemi di negara mana pun; ini hanyalah awal dari fase selanjutnya,” lanjutnya.

Ia menghimbau kepada negara-negara dalam pertemuan virtual para menteri kesehatan dari kelompok G-20 tersebut untuk melibatkan masyarakat global secara edukatif dan memberdayakan masyarakat dalam mengatasi pandemi covid-19 tersebut.

“Sangat penting dalam fase berikutnya bahwa negara-negara mendidik, melibatkan dan memberdayakan rakyat mereka untuk mencegah dan merespons dengan cepat setiap kebangkitan; untuk memastikan mereka memiliki kapasitas untuk mendeteksi, menguji, mengisolasi dan merawat setiap kasus, dan melacak setiap kontak; dan untuk memastikan sistem kesehatan mereka memiliki kapasitas untuk menyerap setiap peningkatan kasus.” (AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *