Pertama Kalinya Kemenag Lantik JFT Secara Online
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebanyak 113 pejabat perencana resmi dilantik Kementerian Agama (Kemenag). Para pejabat perencana tersebut akan mengisi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di lingkungan Kemenag.
Namun ada yang berbeda dari prosesi pelantikan yang dipimin loleh Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali tersebut. Pasalnya, dari 113 orang yang dilantik hanya 4 orang yang hadir dalam acara pelantikan yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Sementara lainnya mengikuti pelantikan secara online dari kantor kerjanya masing-masing.
“Ini kali pertama pelantikan JFT di Kemenag yang dilakukan secara online dan offline,” terang Nizar di Jakarta, Rabu (22/4/20).
Kepada para perencana, Nizar mengingatkan bahwa JFT yang diemban merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan lurus. Menurut Nizar, perencanaan sangat penting, krusial, dan menjadi ujung tombak institusi.
“Pelantikan ini merupakan kehormatan. Bapak dan Ibu dipercaya negara menjadi perencana yang tangguh, bertanggung jawab, dan amanah,” pesannya.
“Di tangan Bapak/Ibu semua, Kemenag bergantung, karena posisi perencana sangat strategis. Perencana harus visioner karena sudah mengkalkulasi apa yang akan direncanakan tahun ini dan mendatang. Untuk itu, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian. Jalankan tugas ini dengan baik,” lanjutnya.
Kepala Biro Perencanaan Ali Rokhmad menambahkan, perencana yang dilantik hari ini terdiri atas 27 Perencana Madya , 75 Perencana Muda, dan 11 Perencana Pertama.
“Kepada Perencana Madya, akan diberikan tunjangan sebesar Rp1.200.000, Perencana Muda sebesar Rp750.000, dan Perencana Pertama sebesar Rp360.000,” terang Ali Rokhmad.
Ali menambahkan, dengan pelantikan hari ini, pejabat perencana Kemenag di seluruh Indonesia berjumlah 524 orang. Mereka terdiri dari 1 Perencana Utama, 121 Perencana Madya, 273 Perencana Muda, dan 129 Perencana Pertama.
Dijelaskan Ali, pelantikan menjadi sarana pengembangan karier, etos kerja, dan kesejateraan para pegawai sebagai abdi negara. Sebagai pembina jabatan fungsional perencana pada Kemenag, Ali berharap para perencana mampu meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu menyusun perencanaan dan anggaran yang tepat dan akuntabel. Mereka juga harus mampu melakukan koordinasi dan integrasi antar unit kerja dalam penyusun perencanaan yang baik. (Humas Kemenag/Hidayatuna.com)