Peringati Hari Hijab Sedunia, Perempuan Dari 150 Negara Suarakan Veiled in Strength
Hari Hijab Sedunia Peringati Hijab Sebagai Salah Satu Manifestasi Identitas Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam memperingati Hari Hijab Sedunia (World Hijab Day) yang jatuh pada 1 Februari 2024, perempuan dari seluruh dunia diajak untuk menyuarakan Veiled in Strength yang artinya ‘Berkerudung dalam Kekuatan’.
Gerakan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap sikap kefanatikan, diskriminasi dan prasangka yang dihadapi oleh perempuan-perempuan berhijab.
Para perempuan yang berasal dari berbagai agama, warna kulit, dan komunitas di seluruh dunia selama 11 tahun terakhir terus merayakan Hari Hijab Sedunia.
Orginisasi nirlaba World Hijab Day (WHD) melalui akun X resminya menjelaskan perempuan di lebih dari 150 negara akan berkumpul dengan mengenakan jilbab pada peringatan ini.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman, toleransi, dan solidaritas,” tulisnya dikutip, Kamis (01/02/2024).
Labih lanjut aksi ini memungkinkan individu untuk ikut ambil peran sebagai perempuan Muslim dan mendapatkan wawasan tentang praktik keagamaan mereka.
“Ini berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran, menantang stereotip, dan menciptakan dialog tentang kebebasan beragama,” jelasnya.
Ia menyebut keragaman merupakan fitrah dalam kehidupan. Sementara pilihan pribadi terkait pakaian dan ekspresi adalah hak setiap individu.
Acara tahun ini mengangkat tema Veiled in Strength, mencakup konferensi virtual global yang dihadiri oleh banyak pembicara perempuan yang mencoba mendobrak hambatan.
“Kami juga mempromosikan inklusivitas bagi perempuan dalam memilih jilbab,” ungkapnya.
Islam melihat jilbab sebagai aturan berpakaian yang wajib, bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang. []
