Perayaan Tahun Baru Berlebihan Bisa Mengundang Kemudharatan

 Perayaan Tahun Baru Berlebihan Bisa Mengundang Kemudharatan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Djaidi mengatakan merayakan tahun baru dengan foya-foya dan berlebihan itu mendatangkan kemudharatan, dibandingkan kemanfaatan.

Kiai Jaidi menambahkan, MUI mengajak umat memenuhi kegiatan malam tahun baru dengan kegiatan keagamaan atau yang bermanfaat.

“MUI mendorong agar umat Islam melaksanakan tahun baru 2020 dengan zikir atau pengajian, ceramah, muhasabah, istighosah, prntas seni budaya Islam, gotong royong membersihkan lingkungan, bazar kebutuhan pokok, donor darah, dan lain sebagainya,” ujarnya di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, dikutip, Rabu (1/1/2020).

Ia juga menambahkan, MUI berharap akhir 2019 dan awal 2020 ini menjadi momentum emas bagi umat Islam dan bangsa Indonesia secara keseluruhan merenungkan kembali makna kehidupan yang sebenarnya.

“Berakhirnya 2019 dan memasuki awal 2020 menjadi momentum emas bagi umat Islam dan bangsa kita untuk merenungkan makna kehidupannya. Memohon ampun atas kesalahannya, serta berkomitmen menjadi lebih baik sikap dan perilakunya pada 2020,” imbuhnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *