Penyebab Pasang Surut Iman Seseorang
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah Habib Novel bin Alaydrus yang mengatakan solusi agar memiliki jiwa yang tenang, pikiran yang damai yaitu dengan cara mengingat Allah SWT.
“Dengan mengingat Allah SWT akan menjadi tenang, tidak bergejolak. Nggak ada gelisah, yang hanya ada tenang dan tenang dan tenang,” ucap Habib Novel, dilansir dari TikTok, ceramah _habib_novel, Senin (08/08/2022).
Mengapa begitu, terus Habib Novel, karena sejatinya, mengingat Allah yang maha kuat, mengingat Allah yang maha bisa, mengingat Allah yang maha mengayakan, mengingat Allah yang maha mencukupi akan membuat hati menjadi tenang.
“Ingat punya Allah yang maha menemani, ingat punya Allah yang maha segala-galanya, maka tenang,” ucapnya.
“Nah,, sekarang timbul permasalahan, kenapa ini hidup jadi sering resah, hidup menjadi sering gelisah hidup menjadi tidak tenang. Apakah tidak punya iman jawabannya punya,” sambungnya.
Yang menjadi permasalahan adalah, kata Habib Novel kadar keimanan yang tipis membuat manusia menjadi cemas, gelisah, dan tidak tenang.
“Apakah nggak percaya pada Allah ta’ala, jawabannya percaya lantas kenapa ada kegelisahan ada ketidaktenangan ya ada kebingungan jawabannya adalah sederhana kadar percayanya ini ya kadar percayanya ini tipis,” ucap putra dari Habib Muhammad Alaydrus itu.
Dikatakan, iman yazid wa yanqus. Iman terkadang pasang, terkadang surut. Iman yang surut memunculkan bisikan keraguan, kegelisahan, keresahan. Menjadi lebih percaya pada sesuatu yang tampak daripada Allah SWT.
“Karena percayanya sama Allah tipis yang besar percayanya kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu solusi dalam kehidupannya adalah bagaimana caranya menjadikan iman itu naik setinggi-tingginya dan konstan istikamah dalam ketinggiannya dan menjadikan iman itu kokoh, kuat dan besar,” ucapnya.
“Jawabannya sederhana, maksiat membuat iman itu surut. Akan pasang dengan ketaatan,” sambungnya.