Penumpasan Pimpinan ISIS, Trump Tegaskan Tak Ada Korban dari Militer
HIDAYATUNA. COM, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan tidak ada personil Militer AS yang menjadi korban jiwa dalam operasi militer yang menewaskan pimpinan ISIS pada Sabtu, 26 Oktober 2019.
“Ia tewas setelah lari ke dalam terowongan buntu, sambil menangis dan berteriak sepanjang jalan, lokasinya diseterilkan dengan orang yang di dalamnya entah menyerah atau tertembak dan terbunuh,” kata Trump, dalam siaran langsung yang ditayangkan Gedung Putih melalui situs Youtube, Ahad (27/10/2019).
Al-Baghdadi mecoba meloloskan diri dengan melewati terowongan yang terletak di rumahnya. Ia memimpin ISIS selama lima tahun. Ratusan pengikutnya dibaiat untuk menjadi anggota ISIS.
“Sebelas anak di keluarkan dari rumah dan tidak cedera, yang tersisa hanya Baghdadi dan terowongan dan dia membawa tiga orang anaknya,” tambah Trump.
Menurut Trum, beberapa tahun terakhir, isu-isu tewasnya
Al-Baghdadi sudah menyeruak di mana-mana tetapi kali ini ia menegaskan bahwa pimpinan ISIS yang selama ini dicari telah tewas dalam operasi Militer AS.
“Dia sampai di ujung terowongan dan anjing kami mengejarnya, dia meledakkan rompinya, membunuh dirinya dan tiga anak itu, jasadnya hancur oleh ledakan,” kata Trump.