Pentingnya Perdamaian, FKPT Sebut Pemahaman Agama Anak Didik Kuncinya Ada Pada Gurunya

 Pentingnya Perdamaian, FKPT Sebut Pemahaman Agama Anak Didik Kuncinya Ada Pada Gurunya

HIDAYATUNA.COM, Palembang – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan, Periansya dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan ‘Integrasi Nilai-nilai Agama dan Budaya’ di Sekolah dalam Menumbuhkan Harmoni Kebangsaan di Palembang, itu menyampai bahwa untuk meningkatkan pemahaman keagamaan anak didik di sekolah, salah satunya kuncinya ada pada guru agama yang mengajar.

“Kedangkalan pemahaman agama menjadi pangkal penyebab mudahnya seseorang terpapar paham radikal terorisme. Oleh sebab itu peningkatan pemahaman keagamaan harus terus diupayakan, khususnya pada anak-anak di dunia pendidikan,” katanya, di Palembang, Rabu (9/10/2019).

“Apa yang disampaikan pemateri di sini, harapan kami bisa menjadi inspirasi bagi bapak dan ibu semua bagaimana menjadikan anak-anak kita sadar akan pentingnya perdamaian,” imbuhnya.

Adanya kegiatan ini, menurutnya, BNPT dan FKPT Sumatera Selatan akan menggelar lomba penyusunan RPP. Upaya ini sebagai stimulus bagi para peserta kegiatan dan guru-guru lainnya dalam menciptakan materi pembelajaran yang bermuatan damai.

“Di sini bapak dan ibu akan diajari, hasil yang dibuat juga akan dilombakan, karyanya yang menang dapat hadiah. Kami dari FKPT Sumatera Selatan berharap ada yang mewakili provinsi ini menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung menekankan bahwa paparan paham radikal terorisme bisa menyasar siapa saja, tak pandang gender, usia, dan strata pendidikan.

“Belakangan, sasaran utamanya lebih ke anak muda, ke pelajar. Maka dari itu, perlu kami tekankan peran guru sangat vital bagaimana tidak hanya menjaga anak didiknya, tapi juga mendidik secara benar,” tegas Andi.

Terakhir, BNPT dan FKPT Sumatera Selatan diakui oleh Andi Intang mengapresiasi respon positif peserta yang ditandai dengan kehadiran dan semangat berkegiatan. Dia meminta agar kegiatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Keterlibatan masyarakat (di pencegahan terorisme) sangat penting. Tapi kami juga ada keterbatasan, jadi manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Mari belajar bersama untuk menjadikan bangsa ini terbebas dari terorisme,” tukas Andi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh BNPT dan FKPT Sumatera Selatan, menghadirkan 105 guru agama dari tingkat PAUD hingga SMP dan Sederajat. BNPT dan FKPT menyiapkan sejumlah pemateri kompeten untuk melatih peserta agar memiliki kemampuan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang bermuatan nilai-nilai positif dan membangun kedamaian.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *