Pentingnya Menjaga Diri dari Hadas sebelum Salat

 Pentingnya Menjaga Diri dari Hadas sebelum Salat

Menjaga diri dari hadas (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Betapa pentingnya menjaga diri dari hadas bagi seorang mukmin, hal ini terbukti dari adab sebelum salat.  Itulah sebabnya seorang muslim diharuskan berwudhu sebelum salat untuk menjaga kebersihan dari najis hingga tak tersisa bekas, rasa hingga baunya.

Meskipun hanya berupa hadas kecil, Islam sangat memperhatikannya, namun masih banyak yang menganggapnya sepele. Sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Ustaz Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya “Ensiklopedi Amalan Nabi” menyontohkan air kencing yang masih dipandang sepele.

Menurut Ustaz Abdillah, hadas kecil berupa air kencing itu masih dianggap sepele misalnya tidak membersihkannya sesudah membuang air kecil di suatu tempat. Entah itu di pinggir jalan ketika dalam perjalanan atau di suatu tempat.

Meski hanya hadas kecil, semestinya umat Islam tidak menyepelekannya. Sebaiknya membersihkan terlebih dulu sebelum berlalu untuk meninggalkannya.

Hal tersebut bertentangan dengan yang Rasulullah Saw. Beliau mengingatkan bagaimana bahaya dari perbuatan ini, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Suatu ketika, Rasulullah Saw melewati dua kuburan titik lalu, Beliau bersabda: “Dua orang ini sedang diazab, dan mereka diazab bukan karena dosa besar. Orang yang pertama diazab karena tidak membersihkan diri dari sisa kencingnya. Adapun yang kedua, ia diazab karena melakukan namina (adu domba).” (HR Bukhari).

Ustaz Abdillah Firmanzah pun mengingatkan kembali mengingat mudhorotnya yang begitu besar. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban bagi seorang yang selesai buang air kecil untuk memperhatikan kebersihannya karena Islam sendiri adalah agama yang memperhatikan segala aspek kehidupan umatnya.

Dalam Islam, bahkan kebersihan merupakan sebagian dari iman. Untuk itulah hendaknya seorang muslim menjaga kebersihan dan itu merupakan sebuah keniscayaan.

Jika kebersihan terjaga, maka proses penghambaan kepada Allah SWT. menjadi lebih nyaman karena sarana yang digunakan bersih dan disukai Allah SWT. Tidak ada lagi keresahan dalam beribadah dan akan lebih khusyuk sehingga mendapatkan kesempurnaan dalam beribadah.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *