Penjelasan Ricklefs Soal Masuknya Islam di Jawa

 Penjelasan Ricklefs Soal Masuknya Islam di Jawa

Penjelasan Ricklefs Soal Masuknya Islam di Jawa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejarahwan M.C. Ricklefs memiliki pandangan bahwa sebelum abad ke-14 M, kaum muslim telah berkelana sampai ke Jawa.

“Bisa jadi juga terdapat orang Jawa yang masuk Islam, tetapi yang kita ketahui adalah bahwa bukti pertama dari kaum Muslim Jawa adalah penemuan beberapa nisan yang mulai dari tahun 1368,” ungkap M.C. Ricklefs, dalam bukunya Islamisasi Jawa, dikutip Rabu (26/10).

Menurutnya salah satu bukti adanya proses islamisasi Jawa dapat dilihat adanya nisan-nisan tersebut. Ricklefs menilai nisan-nisan tersebut menjadi semacam catatan kematian orang-orang Jawa yang berasal dari kalangan bangsawan.

“Mungkin juga merupakan anggota keluarga kerajaan, dekat istana raja Majapahit di Jawa Timur yang diperintah kaum Hindu-Budha, pada masa jayanya, yang memeluk agama Islam,” jelasnya.

Ia menyebut satu tema yang berulang kali muncul di sepanjang sejarah Islam di Jawa adalah peran yang dimainkan kalangan elite.

“Sejarah Islam jarang sekali merupakan sejarah perubahan religius yang sifatnya dari bawah ke atas,” katanya.

Menurutnya perkembangan Islam di Jawa tidak terdokumentasikan dengan baik, namun manuskrip-manuskrip dari abad ke-16 menunjukkan bahwa Islam mengakomodasi dirinya sendiri dengan lingkungan budaya Jawa sekaligus tidak demikian.

Di satu sisi bukti dari adanya satu budaya hibrid di mana menjadi orang Jawa dan orang Muslim sekaligus tidak dipandang sebagai hal yang problematis.

“Suatu budaya di mana istilah-istilah lokal yang lebih tua, misalnya Tuhan, sembahyang, surga, dan jiwa dipakai, bukan istilah-istilah dari bahasa Arab. Di sisi yang lain adalah bukti bahwa orang diharapkan memilih antara menjadi Muslim atau menjadi Jawa,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *