Penjelasan Gus Miftah Soal Harapan dan Angan-angan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setiap orang memiliki harapan dan angan-angan. Tetapi apakah keduanya memiliki makna yang sama? Penceramah, KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) memberikan penjelasan terkait hal itu.
Menurutnya harapan merupakan suatu keinginan yang dibarengi oleh ikhtiar untuk mencapainya. Jadi semua keinginan yang di dalamnya diikuti dengan ikhtiar disebutnya sebagai harapan.
“Harapan itu adalah satu keinginan dan cita-cita yang disertai dengan ikhtiar amal dan perbuatan,” ungkap Gus Miftah dalam video yang diunggah akun Instagram @dawuhipunkyaii, dikutip Kamis (17/11).
Sedangkan, angan-angan lanjut dia, merupakan keinginan yang tidak disertai oleh ikhtiar untuk mencapai keinginan itu.
Dengan kata lain, seberapapun besar keinginan seseorang untuk menggapai sesuatu, namun tidak diiringi ikhtiar, maka hal itu tak lebih hanya angan-angan belaka.
“Kalau kamu punya keinginan tidak ada ikhtiar dan perbuatan itu namanya angan-angan,” sambungnya.
Gus Miftah juga mengatakan jika ada orang yang tidak terlahir sebagai orang yang kaya dan cerdas, maka jadilah orang yang kreatif dan bekerja keras.
“Pantaskan amalmu di hadapan Allah, maka Allah akan memantaskan hidupmu,” pungkasnya. []