Penjelasan Gus Baha Mengapa Mengucapkan Bismillah Penting?

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab dikenal Gus Baha menjelaskan pentingnya kedudukan membaca bismillah dalam melakukan berbagai hal bagi manusia.

Gus Baha menjelaskan bahwa meskipun mengucapkan bismillah tidak wajib secara hukum fiqih, namun dalam kedudukan lain seseorang tetap wajib untuk membaca bismillah, jika merujuk secara hukum tauhid.

“Karena tadi, kalau kita tidak baca bismillah, jangan-jangan kita meyakini kalau makan itu pasti kenyang, kalau minum pasti segar. Padahal kata “pasti” ini yang bisa menjadikan syirik. Karena seakan-akan makan itu punya kekuatan yang luar biasa,” ungkap Gus Baha dalam potongan video ceramah ngajinya sebagaimana diunggah akun Instagram, @gusbaha.info dikutip Selasa (22/12/2020).

“Paham kan yang saya maksud? Makanya bismillah itu penting sekali dan sangat sangat penting,” tegasnya.

Mengapa kedudukan membaca bismillah penting? Gus Baha melanjutkan “Karena tadi, kenapa syetan terus sampai muntah-muntah (saat mendengar orang baca bismillah), ya tadi, sebetulnya syetan itu. Ya seperti kita kan biasa bilang: “namanya orang, kalau gak punya uang ya tidak bisa nyaman.” “Orang kalau tidak makan ya lapar! masa mau makan doa.”

Dengan entengnya seseroang sering ngomong begitu. “Kita ini sebagai muslim kan biasa ngomong begitu. Kan lucu kan? Di saat yang sama kamu meyakini Allah punya makhluk yang namanya malaikat yang tanpa makan bisa hidup. Lalu kalau anda protes, “tapi kan kita manusia gus, itu malaikat?” jelasnya

“La emang bedanya apa dalam pandangan Tuhan? (malaikat) bisa begitu ya karena kekuasaan Allah. Manusia bisanya gini itu juga karena kekuasaan Allah,” tandasnya.