Pengurus Masjid Al-Aqsa Minta Israel Hentikan Proyek Penggalian

Pengurus Masjid Al-Aqsa Minta Israel Hentikan Proyek Penggalian (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Direktur Departemen Urusan Masjid Al-Aqsa dan Waqaf Islam, Azzam Al-Khatib memperingatkan Israel untuk menghentikan penggalian di sekitar kompleks masjid. Menurutnya, hal itu bisa merusak hingga meruntuhkan situs yang menjadi kiblat pertama umat Muslim.
“Akibat penggalian itu bisa runtuh jika penggalian tetap dilakukan dengan intensitas saat ini. Menurutnya, pekerjaan konstruksi Israel di kompleks Al-Aqsa selama ini sudah membuat keretakan hingga kerusakan lainnya pada bangunan masjid,” kata Azzam Al-Khatib dilansir Arab News, Selasa (28/06/2022).
Al-Khatib juga menjelaskan penggalian berbahaya ini masih belum ia ketahui apa maksud dan tujuan Israel.
“Kami melihat penghapusan sejumlah besar debu dan mendengar suara peralatan menggali dan pecahnya batu,” sambungnya.
Selain itu, kata Al-Khatib getaran dari proyek penggalian juga menyebabkan jatuhnya beberapa batu dari langit-langit masjid di ruang salat selatan.
Al-Khatib mengatakan lembaganya telah melobi polisi Israel agar mengizinkan insinyur dan teknisi khusus untuk mencari tahu. Apa yang sedang terjadi dengan pekerjaan konstruksi di sekitar masjid hingga membuat kerusakan di sejumlah titik.
“Selama seminggu kami telah berbicara dengan polisi Israel tentang penggalian ini, yang berlangsung siang dan malam, dan mereka mengabaikan permintaan kami,” jelasnya.
Sebagai informasi, Israel telah melakukan penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa selama beberapa pekan terakhir. Al-Khatib mencatat kegiatan serupa telah terjadi di masa lalu.
Namun, pekerjaan penggalian kali ini terus diperluas dan ditingkatkan dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami khawatir tentang terowongan yang digali yang dapat menyebabkan runtuhnya Al-Aqsa. Jadi, kami memberi tahu Pengadilan Kerajaan Yordania, Kementerian Wakaf Islam Yordania, duta besar Yordania, dan yang paling penting. Kami memohon kepada Raja (Yordania) Abdullah, penjaga tempat-tempat suci, untuk turun tangan dalam masalah ini,” tandasnya.