Pengurus Masjid Agung Lampung Tolak Pembangunan Relief Bung Karno
HIDAYATUNA.COM, Bandar Lampung – Rencana pembangunan relief Bung Karno di taman Masjid Agung Al-Furqon Kota Bandar Lampung mendapat penolakan dari pengurus masjid setempat. Pembangunan relief diorama Bung Karno ini diinisiasi Pemkot Bandar Lampung.
Pengurus masjid menilai pembangunan proyek relief diorama Bung Karno di sekitar taman masjid dianggap tidak ada relevansi antara rumah Allah SWT. dengan tokoh proklamator.
“Berkenaan dengan rencana pembuatan relief Bung Karno itu kami tidak menyetujui. Mengingat tidak ada relevansi langsung Bung Karno sebagai tokoh proklamator dengan kepentingan rumah Allah SWT.,” kata pengurus Masjid Al-Furqon dalam suratnya kepada wali kota Bandar Lampung, dikutip dari Republika, Senin (13/06/2022).
Pihak pengurus masjid menerbitkan surat penolakan yang ditulis dalam Surat Yayasan Masjid Al-Furqon Bandar Lampung nomor 32/YMAF/Sekr/VI/2022 tertanggal 7 Juni 2022.
Surat ditujukan kepada Wali Kota Bandar Lampung. Surat ditandatangani Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Furqon, KH Dimyati Amin dan Ketua Umum Pengurus Masjid Agung AL-Furqon KH A Bukhari Muslim.
Ketua Yayasan Masjid Al-Furqon Bandar Lampung, KH Dimyati, menyatakan pengurus dikejutkan terjadinya pembongkaran taman di tanah wakaf Masjid Agung Al-Furqon.
“Setelah kami menanyakan, dijawab bahwa akan dilakukan perbaikan taman dan pembuatan diorama Bung Karno,” kata Kiai Dimyati.
Pihak yayasan menyatakan, tanpa mengurangi rasa hormat, mulai dari perencanaan hingga eksekutis dimulainya pekerjaan. Pihak yayasan dan pengurus Masjid Agung Al-Furqon tidak pernah dilibatkan, baik lisan maupun tulisan.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat dikonfirmasi belum ada jawaban. Terkait surat penolakan yayasan dan pengurus masjid terbesar di Provinsi Lampung tersebut.