Penghina Islam Dinilai Justru Memfasilitasi Kelompok Ekstremis
Penghina Islam
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejumlah kasus penghina Islam belakangan marak terjadi di Eropa. Menanggapi hal itu, Dewan Senior Ulama Arab Saudi menilai para penghina Islam justru disebutnya secara gratis telah memfasilitasi kelompok ekstremis untuk menebarkan kebencian.
Dalam pernyataannya dilansir dari Arab News, apa yang ditunjukkan para penghina Islam ini, secara tidak langsung justru hanya akan semakin menghidupkan keberadaan kelompok ekstremis.
Untuk itu, dirinya meminta agar ujaran kebencian kepada Islam di hentikan. Selain itu, dirinya mendorong seluruh komunitas dunia termasuk masing-masing individu untuk mengecam segala bentuk penghinaan agama.
Menurutnya, penghinaan terhadap agama tidak ada kaitannya dengan kebebasan berekspresi . Karenanya, semua ujaran kebencian harus ditentang.
“Memfitnah Nabi tidak akan pernah merugikan mereka. Tetapi hanya memancing para ekstremis,” Dewan Senior Ulama Arab Saudi dikutip Senin (26/10/2020).
Lebih lanjut kata dia, kasus penghinaan terhadap Islam itu diibaratkan seperti memberikan layanan gratis kepada kelompok ekstremis untuk melegalkan kegiatan mereka menebar kebencian kepada seluruh orang.
“Penghinaan ini justru hanya akan memfasilitasi secara gratis kepada kelompok ekstremis yang ingin menyebarkan kebencian di antara orang-orang,” sambungnya.
Ia secara tegas mengatakan bahwa ajaran Islam melarang menyerang tokoh agama siapapun. Karena Islam adalah agama damai dan penuh kasih sayang.
Itulah mengapa ia mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa mempelajari dan menteladani sikap Nabi Muhammad.
“Mari umat Islam untuk merefleksikan ajaran Prohet Muhammad dengan memberi teladan dan bekerja untuk kebaikan,” jelasnya.
