Penganut Islam Aboge Probolinggo Melaksanakan Idul Adha Hari Ini
HIDAYATUNA.COM – Umat Muslim Aboge di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur melaksanakan salat Idul Adha pagi tadi. Mereka berkeyakinan 10 Zulhijah jatuh pada hari ini, Selasa Kliwon.
Sejumlah muslim Aboge, mulai anak-anak hingga orang dewasa, satu per satu mendatangi ruangan dan pelataran Masjid Al-Barokah. Tempat ibadah tersebut berada di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Sama seperti muslim pada umumnya, kelompok Islam Aboge juga bertakbir bersama-sama sebelum menggelar salat Idul Adha. Salat sunah setahun sekali itu dipimpin imam dari Aboge setempat pada pukul 06.30 WIB.
Setelah melaksanakan salat, perayaan Idul Adha ditutup dengan acara makan bersama. Kemudian satu ekor sapi dan tiga kambing disiapkan jemaah Islam Aboge untuk berkurban.
Tokoh Islam Aboge Kiai Buri Mariyah mengatakan perayaan Idul Adha Aboge berselang dua hari dengan Lebaran Kurban umat Islam pada umumnya di Tanah Air. Ketentuan itu berdasarkan hasil penghitungan dalam Mujarobat, yang menjadi pedoman Islam Aboge.
Jemaah Aboge berkeyakinan Idul Adha pada 10 Zulhijah jatuh pada hari ini, Selasa Kliwon. Dengan penghitungan Japatji atau hari keempat, pasaran siji atau satu.
“Jadi, dalam menentukan salat Idul Adha tahun ini, Islam Aboge menggunakan rumus Japatji atau hari kepapat pasaran siji,” kata Kiai Buri, Selasa (13/8/2019).
Salah satu jemaah Muslim Aboge, Usman, mengatakan, meski terdapat selisih pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, warga Islam Aboge dan warga sekitar tetap hidup rukun berdampingan.
Menurutnya, semua berjalan aman dan nyaman, saling menghormati dan berdampingan tanpa konflik.
“Memang selisih dua hari, tapi nggak ada masalah bagi warga sekitar sini yang bukan jemaah Aboge. Kami saling menghargai di sini,” kata Usman.
Di Probolinggo, jumlah jemaah Aboge lebih dari seribu orang. Selain di Kecamatan Leces, penganut Aboge tersebar di empat kecamatan lainnya, yakni Dringu, Tegalsiwalan, Bantaran, dan Kuripan.(Sumber: detik.com)