Pemukim Israel Mengamuk: Sejumlah Properti Warga Palestina Rusak

 Pemukim Israel Mengamuk: Sejumlah Properti Warga Palestina Rusak

Kebakaran Landa Bangladesh, Hancurkan Kamp Perlindungan Pengungsi Rohingya (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Palestina – Para pemukim Israel telah membakar mobil, rumah, dan ladang Palestina di beberapa kota di Tepi Barat (West Bank) yang diduduki, mengakibatkan sejumlah properti warga sipil rusak.

Pada Selasa malam, beberapa kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki diserang oleh pemukim Yahudi ekstremis Israel yang menyerang warga Palestina dan membakar mobil, rumah, dan ladang mereka.

Ini adalah serangan serupa dengan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi di Huwara awal tahun ini.

Semua pemukim Yahudi dan permukiman mereka ilegal menurut hukum internasional di Tepi Barat dan Yerusalem.

Menurut saksi mata, para ekstremis melewati kota Al-Laban al-Sharqiya, Huwara, Beit Furik, Burin, dan lainnya di dekat Nablus.

Mereka melempar batu dan membakar mobil, ladang, rumah, dan properti Palestina lainnya sehingga banyak properti yang rusak.

Aktivis Palestina Ghassan Daghlas melaporkan bahwa 34 warga Palestina terluka dan setidaknya 140 kendaraan dibakar, termasuk ambulans, sebagaimana dikutip dari IQNA.

Dia juga mengatakan bahwa beberapa rumah dan ladang gandum, zaitun, anggur, dan pohon buah-buahan lainnya dibakar.

Menurut kantor berita Safa, seorang anak laki-laki Palestina berusia 13 tahun ditabrak mobil pemukim di Huwara, menyebabkan patah tulang tengkorak.

Badan yang sama mengatakan bahwa pemukim lain menyerang tiga warga Palestina, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, di desa Al Naseriyeh.

Ketiganya membutuhkan perawatan medis yang mendesak. Sumber medis mengatakan bahwa bocah Palestina Ismail Oweis menderita luka sedang di kepala dan punggungnya setelah diserang secara brutal oleh para pemukim di Al-Laban al-Sharqiya.

Serangan itu terjadi ketika empat pemukim Israel dibunuh oleh orang-orang bersenjata Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Pada bulan Februari, pemukim ekstremis membakar puluhan rumah dan mobil warga Palestina di Huwara. Itu digambarkan oleh seorang jenderal Israel sebagai “pogrom”, dan merupakan ledakan kekerasan pemukim terburuk dalam beberapa dekade.

Media Palestina melaporkan bahwa lebih dari 100 rumah dan ratusan mobil dibakar selama amukan oleh para pemukim, yang terjadi beberapa hari setelah 11 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Nablus. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *