Pemukim Israel Blokir Jalan Tepi Barat ke Mobil Palestina

 Pemukim Israel Blokir Jalan Tepi Barat ke Mobil Palestina

Ketua Parlemen Iran Desak Persatuan Umat Muslim untuk Hentikan ‘Israel Mesin Pembunuh’ (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Palestina – Pemukim Zionis menghentikan kendaraan warga Palestina yang melintas di sejumlah jalan di Tepi Barat utara yang diduduki.

Ghassan Daghlas, pejabat yang bertanggung jawab atas arsip pemukiman di Tepi Barat utara. Ia dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, “lusinan pemukim ditempatkan di persimpangan jalan menuju kota Nablus, di Tepi Barat utara.”

“Para pemukim ditempatkan di dekat pos pemeriksaan Hawara, di selatan Nablus, dan pos pemeriksaan Beit Furik di timur. Di jalan antara Jenin dan Nablus, dan dekat pos pemeriksaan Annab, di sebelah barat kota,” kata Daghlas.

Dia menyatakan bahwa “para pemukim memblokir jalan ke kendaraan Palestina.” Sementara itu, koresponden Anadolu melaporkan bahwa, “Tentara Israel mendirikan penghalang lapangan di kota Hawara, selatan Nablus. Untuk mencegah lewatnya kendaraan Palestina karena pemukim berkumpul di pos pemeriksaan Hawara.”

“Jalan bypass yang menghubungkan Hawara di selatan ke Deir Sharaf di barat telah ditutup tota. Sebab para pemukim berkumpul di pemukiman Yitzhar,” ujarnya.

“Penutupan ini memaksa warga Palestina untuk mengambil jalan alternatif yang panjang. Untuk mencapai rumah mereka di Tepi Barat utara,” jelas dia.

Sejak awal Maret, wilayah Palestina yang diduduki telah mengalami ketegangan parah. Sehubungan dengan serangan Israel, yang ditanggapi oleh Palestina.

Selama periode itu, tentara Israel membunuh 17 orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur al-Quds. Sementara 14 orang Israel terbunuh.

Sekitar 650.000 ekstremis Israel tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang telah dibangun sejak 1967. Ketika Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

 

 

Sumber: Monitor Timur Tengah/IQNA

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *