Pemkot Blitar Anggap Bulan Muharam/Suro Momen Emas Untuk Sedekah
HIDAYATUNA.COM, Blitar – Bulan Muharam/Suro menjadi momen emas bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Pemerintah Kota, atau Pemkot Blitar menyantuni 431 anak yatim piatu dari seluruh kelurahan yang ada di Bumi Bung Karno, di Balai Kusumawicitra, Kecamatan Kepanjenkidul, Jalan Sudanco Supriyadi Kota Blitar.
“Muharam adalah bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya. Santunan anak yatim ini rutin digelar setiap tahun oleh Pemkot Blitar melalui Dinas Sosial. Mudah-mudahan pemberian santunan ini bisa membahagiakan anak-anak yatim di Kota Blitar di momentum peringatan 1 Muharam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barang siapa memberikan santunan kepada anak yatim piatu di bulan Muharam ini, Insya Allah akan mendapatkan pahala,” ungkap Santoso selaku Plt Wali Kota Blitar itu.
Santunan yatim piatu tersebut dilaksanakan dalam rangka wujud syukur penuh berkah suksesnya pembangunan di Kota Blitar.
Sebelumnya, untuk menyambut datangnya tahun baru Hijriah, Pemkot Blitar telah menggelar doa bersama di Masjid Agung Kota Blitar, istighotsah, hingga ruwatan masal untuk nguri-nguri budaya Jawa di gelar karena orang Jawa bilang di bulan Suro ini banyak bencana dan musibah.
“Kami memohon kepada Allah SWT mudah-mudahan Kota Blitar dijauhkan dari musibah, bencana. Termasuk untuk berkahnya, kami berikan santunan kepada anak yatim hari ini,” ungkapnya, di Blitar, Minggu (8/9/2019).
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Priyo Istanto berpendapat, dalam santunan ini, setiap anak menerima uang saku senilai Rp 350 ribu. Santunan ini merupakan agenda rutin Dinas Sosial setiap tahun sebagai bentuk penghargaan pemkot kepada masyarakat Kota Blitar, khususnya anak yatim piatu yang menjadi salah satu harapan dan tumpuan bangsa dan negara di masa depan.
“Bersedekah kepada anak yatim rutin digelar setiap tahun oleh pemkot melalui Dinas Sosial. Santunan ini setahun kita gelar dua kali. Ini yang kedua sekaligus untuk memperingati bulan Muharram,” pungkasnya.