Pemerintah Yunani Tutup Masjid Tertua di Dekat Athena
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Asosiasi Muslim Yunani mengaku shock dengan kebijakan pemerintah Yunani yang menutup salah satu masjid tertua di negara tersebut. Masjid tersebut telah berdiri sejak 1989 silam.
Ironisnya, umat muslim di sana tak diberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi. Sehingga masjid bernama Al Andalus yang berada di dekat Athena itu harus ditutup.
“Kami sedih mengumumkan jika kami menerima pesan penutupan untuk salah satu aula ibadah tertua di ibu kota tanpa ada peluang untuk bernegosiasi dengan kementerian,” ungkap Asosiasi Muslim Yunani dikutip dari Republika, Kamis (26/6/2020).
Dirinya tak habis pikir dengan penutupan tempat ibadah tersebut. Pasalnya selama ini publik Yunani sangat menerima dengan keberadaan warga yang beragama Islam.
Itulah sebabnya ia mengaku terkejut dengan keputusan pemerintah melakukan penutupan sepihak terhadap tempat ibadah umat muslim di kota tersebut.
“Kami menganggap penutupan tak terduga ini sebagai tindakan simbolis atas nama pemerintah, yang ingin menekan ekspresi keagamaan ketika itu tidak datang dari agama yang dominan,” sambungnya.
Sebagai informasi, alasan pemerintah Yunani mengeluarkan perintah untuk menutup salah satu ruang ibadah Muslim tertua di dekat wilayah metropolitan Athena itu karena dianggap illegal.
Kementerian Urusan Pendidikan dan Agama menyebut fasilitas ibadah itu tidak memiliki izin untuk beroperasi. Pemerintah juga memberikan waktu 15 hari untuk membersihkan tempat ibadah di Piraeus ini. Piraeus merupakan sebuah kota pelabuhan hanya 12 kilometer dari pusat kota Athena.