Pemerintah Turki Karantina Ribuan Jamaah Umrah
Dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, pemerintah Turki melakukan karantina terhadap ribuan jamaah umrah
HIDAYATUNA.COM, Ankara — Pemerintah Turki melakukan antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan mengkarantina masyarakat Turki yang baru tiba melaksanakan ibadah umrah.
“Semua penumpang yang kembali dari umrah sejak semalam dimasukkan ke dalam karantina di kamar terpisah di asrama mahasiswa,” kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca melalui akun Twitter pribadinya dikutip Senin (16/3/2020).
Pada Sabtu (14/3) lalu, Kepala Direktorat Agama Turki Ali Erbas mengatakan terdapat 5.300 warganya yang menunaikan umrah dan sedang dalam proses untuk kembali. Berbeda dengan pernyataan Koca, Erbas menyebut mereka hanya diperintahkan melakukan isolasi selama dua pekan di rumah masing-masing.
Sehari sebelumnya, Erbas mengungkapkan terdapat 21 ribu warga Turki yang akan kembali dari Arab Saudi setelah melaksanakan umrah. Namun, Saudi telah melarang warga asing yang datang ke negaranya untuk melaksanakan umrah.
Peraturan itu akhirnya diterapkan pula bagi warga Saudi. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sejauh ini Saudi telah memiliki 103 kasus virus korona. Sementara Turki mempunyai enam pasien Covid-19.
Baca Juga: Aktivis Anti-ekstremis Protes Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Uighur
