Pemerintah Siapkan Insentif untuk Ustadz

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kementerian Sosial serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menyalurkan insentif untuk ustadz, ustazah, dan pengasuh pondok pesantren.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Minggu, 19 Juli 2020 melalui video yang diunggah di YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Ahad, 19 Juli 2020.

Wapres mengatakan pemerintah menganggarkan dana penanganan kesehatan untuk lembaga pendidikan seperti madrasah diniah, lembaga pendidikan Al Quran dan lain sebagainya termasuk insentif bagi para ustadz ustadzah.

“Untuk penanganan kesehatan madrasah diniyah, lembaga pendidikan Alquran dan pelajaran daring juga dianggarkan. Bahkan ada insentif untuk ustadz-ustadz,” kata Ma’ruf, dikutip hidayatuna.com, Senin (20/7/20).

Dana insentif tersebut diberikan lewat skema bantuan sosial atau bantuan langsung tunai (BLT) dan di luar dari anggaran dana bantuan pesantren sebesar Rp 2,6 triliun yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pesantren.

Selain itu, pondok pesantren juga mendapatkan dana dukungan pemeriksaan kesehatan selama pandemi COVID-19, yang diberikan untuk pemeriksaan rapid test dan swab test bagi para pengajar dan santri di lingkungan pondok pesantren.

“Kemudian ada juga dukungan pemeriksaan, sarana kesehatan untuk memenuhi protokol kesehatan, yang nanti dibantu oleh Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19), BNPB, BPBD dan juga dinas kesehatan di daerah-daerah,” kata Ma’ruf Amin.