Pemerintah Saudi Batasi Shalat Jumat 15 Menit Demi Cegah Corona
Pemerintah Saudi batasi shalat Jumat 15 menit demi cegah corona. Hal ini menyusul wabah corona terus meningkat di negara tersebut.
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam rangka mencegah virus Corona di tanah suci, Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi durasi Shalat Jumat.
Upaya ini bukan satu-satunya peraturan yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya, pemerintah setempat juga menghentikan sementara perjalanan umrah dari berbagai negara.
Sebagaimana diberitakan, Menteri Urusan Islam Arab Saudi Dr Abdullah Al Sheikh mengeluarkan arahan untuk mengambil sejumlah tindakan sementara terkait dengan shalat, sebagai bagian dari pencegahan terhadap wabah virus Corona.
Hal ini termasuk waktu antara panggilan salat pertama (azan) dan kedua (ikamah) menjadi hanya 10 menit di semua masjid di Arab Saudi.
Menteri juga memberi arahan agar waktu maksimal untuk melaksanakan khotbah dan shalat Jumat tak lebih dari 15 menit.
Pernyataan resmi tersebut dirilis di twitter Kementerian pada Senin (9/3) kemarin seperti dikutip hidayatuna.com dari laman Saudi Gazette, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, ada juga instruksi untuk menghentikan acara buka bersama, menghentikan pemberian makanan dan minuman di tempat jemaah berkumpul, termasuk mencegah iktikaf.
Dalam twitter Kementerian, @Saudi_MoiaEN Dr Abdullah juga memerintahkan kegiatan belajar mengajar Al Qur’an dan dakwah di setiap masjid di Arab Saudi ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Ini semua dilakukan untuk keamanan umat dan pencegahan Corona,” tulisnya.
Setiap masjid di Arab Saudi juga harus menyediakan hand sanitizer dan sterilisasi sajadah dan karpet untuk pencegahan virus bernama Covid-19 itu.
Sekadar diketahui, akibat dari penghentian sementara perjalanan umrah, area di sekitar Ka’bah me jadi sepi. Seperti yang diberitakan hidayatuna.com sebelumnya. (AS/Hidayatuna.com)