Pemerintah Kanada Akan Tindak Tegas Islamofobia
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Tragedi pembunuhan terhadap keluarga muslim baru baru ini mendorong pemerintah Kanada menindak tegas pelaku ekstremis termasuk kebencian terhadap Islam (Islamofobia). Untuk itu ujaran kebencian dan ekstremisme dalam bentuk daring akan ditindak.
Ini menyusul perilaku ektremisme yang ditunjukkan Nathaniel Veltman yang mengaku anti Islam. Di mana ia kemudian secara keji membunuh 4 anggota keluarga pada Ahad (6/6) lalu.
Secara sengaja Nathaniel Veltman yang tengah mengendarai truk dengan nekat menerobos trotoar dan menabrak mereka di London, Ontario, 200 km barat daya Toronto. Tindakan Veltman merupakan bentuk nyata ektremisme yang didasari pada Islamofobia.
“Pemerintah kami terus melakukan apa yang diperlukan, jelas bekerja dengan platform media sosial, untuk memerangi ujaran kebencian online. Kami akan berbicara lebih banyak tentang langkah-langkah spesifik dalam beberapa minggu mendatang,” kata Menteri Urusan Antar Pemerintah Dominic LeBlanc dilansir dari Reuters, Kamis (10/6/2021).
Kepala Polisi London pada Rabu mengatakan kepolisian sedang melacak pola dan jejak online pria berusia 20 tahun tersebut.
Kepala London Police Service Steve Williams enggan mengungkapkan bukti yang telah dikumpulkan polisi. Meski demikian, ia mengatakan bahwa Nathaniel Veltman telah menargetkan keluarga Muslim.
“Cukup jelas dari penyelidikan yang terjadi langsung di tempat kejadian, dan seperti yang saya katakan, ada sejumlah saksi,” tegasnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menghadapi keluhan dari komunitas agama dan etnis bahwa Ottawa belum berbuat cukup untuk memerangi fanatisme dan rasisme. Namun ia berjanji untuk mengintensifkan upaya memerangi kelompok sayap kanan.
“Kami belum mengetahui semua penyebab atau alasannya, tetapi mungkin ada unsur hasutan online untuk melakukan kekerasan,” jelasnya.