Pembunuh Keluarga Muslim Kanada Diminta Dijerat Pasal Terorisme
HIDAYATUNA.COM, Jakarta β Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang warga London terhadap satu keluarga muslim di Ontario menjadi sorotan tajam dunia. Pembunuhan yang didasarkan karena anti-Islam itu harus dijatuhi hukuman setimpal.
Sebagaimana diketahui bahwa satu keluarga yang dibunuh tersebut merupakan berstatus warga negara Kanada. Menanggapi hal itu, Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) meminta kepada aparat hukum agar menjerat pelaku pembunuhan dengan pasal terorisme.
Mengapa demikian? Pasalnya pasca kejadian pembunuhan berantai tersebut, memicu ketakutan tersendiri bagi komunitas muslim.
Hal ini membuat warga muslim takut untuk melakukan aktifitas di luar rumah setelah kejadian tersebut. Karena itu, CEO NCCM, Mustafa Farooq ingin agar pelaku dijerat pasal terorisme.
βIni adalah serangan teroris di tanah Kanada, dan harus diperlakukan seperti itu. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk mengadili penyerang sepenuhnya sesuai hukum, termasuk mempertimbangkan tuduhan teroris,β ujarnya dilansir Tempo dari Al Jazeera, Rabu (9/6/2021).
Terlebih, sebagaimana diketahui bahwa pelaku pembunuhan bernama Nathaniel Veltman (20 th) tersebut mengaku melakukan aksinya tersebut karena kebencian terhadap Islam. Dimana dengan sengaja, pelaku menabrakkan mobilnya ke arah satu keluarga muslim yang sedang berjalan di trotoar.
Kejadian ini terjadi di Kota London, Ontario, Kanada, pada Ahad (6/6) kemarin. Akibat peristiwa in empat orang tewas dan satu anak usia 9 tahun dirawat di rumah sakit.
Veltman adalah warga Kota London. Dia saat ini sudah ditahan, di mana penahanannya dilakukan tak lama setelah kejadian penyerangan. Veltman bakal kena dakwaan pembunuhan tingkat satu dan satu upaya pembunuhan.