Pembelajaran Menag: Sebagian Besar Pesantren Bebas Covid-19
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebut saat ini hampir seluruh pesantren di Indonesia telah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.
Menag juga mengklaim bahwa sebagian besar pesantren bebas dari penyebaran Covid-19.
Hal tersebut menurutnya dapat tercapai lantaran pesantren-pesantren di Indonesia mengikuti persyaratan dan protokol keamanan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah sejauh ini boleh dikatakan yang kita tahu, hanya ada tiga pesantren (ada kasus Covid-19),” jelas dia pada Webinar yang disiarkan pada kanal Youtube Kemendikbud RI yang dikutip pada MInggu (9/8/2020).
Untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, pesantren sekurang-kurangnya harus memenuhi empat persyaratan.
Persyaratan-persyaratan tersebut menurut Menag, antara lain lingkungan madrasah/pesantren aman Covid-19. Guru, ustadz, atau pengajar lainnya aman Covid-19. Murid atau santrinya aman Covid-19, Serta, pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.
Menang juga mengatakan bahwa lembaga pendidikan madrasah juga dibolehkan untuk mulai kembali kegiatan pembelajaran tatap muka dengan berbagai pertimbangan dan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Madrasah boleh memilih (pembelajaran tatap muka), dengan pertimbangan masing-masing. Namun tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan, agar semuanya tetap aman,” kata Menag.
Menurutnya, hal ini diputuskan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuatnya bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.