Pemanfaatan Dana ZIS Didorong untuk Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
HIDAYATUNA.COM, Aceh Besar – Pemanfaatan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang dikelola Baitul Mal Aceh Besar didorong supaya diprioritaskan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Kami merekomendasikan agar Baitul Mal Aceh Besar tidak hanya memberikan bantuan rumah kepada masyarakat tidak mampu tapi juga melakukan pemberdayaan ekonomi,” kata Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Muhibuddin alias Ucok Sibreh kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurut Muhibuddin Baitul Mal harus juga memikirkan bagaimana agar kelangsungan hidup masyarakat miskin tetap terjaga setelah adanya rumah.
“Karenanya kami berharap selain memberikan tempat tinggal yang layak juga perlu memberikan bantuan yang sifatnya untuk menopang ekonomi seperti memberikan alat-alat kerja untuk mereka menggerakan ekonominya,” ujar Muhibuddin.
Sementara itu, Anggota DPRK Aceh Besar, Mursalin SHI menyarankan pada tahun 2020, ZIS dari PNS dan sumbangan dari pihak lainnya harus diprioritaskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ini penting untuk mensejahterakan rakyat di daerah itu khususnya pedagang kecil. Pemberian bantu modal usaha harus melibatkan tim independen agar tepat sasaran,” ujarnya.
Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Jamri, mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan dana ZIS untuk pedagang kaki lima di kawasan Jantho dan Lambaro mencapai Rp 500 juta tahun ini.
“Kita juga fokus untuk fisabillah untuk anak-anak pesantren dan program lainnya,” ungkapnya. (AS/HIDAYATUNA.COM)