Peluang Usaha saat Pandemi Rekomendasi HIPMI
Santri Berwirausaha (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Sejak pandemi melanda sejumlah negara, otomatis dunia bisnis pun keok, termasuk di Indonesia. Peluang usaha yang mulanya digadang-gadang akan meraup untung segera pun, terpaksa dihentikan sementara sampai keadaan membaik.
Beberapa sektor usaha pun mengalami penurunan akibat pandemi, misalnya sektor transportasi atau akomodasi dengan penurunan mencapai minus 45 persen. Meski mengalami penurunan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melihat peluang usaha lain di tengah pandemi ini.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Bagas Adhadirgha merekomendasikan peluang usaha yang bagus di era pandemi. Peluang tersebut terutama yang terkait dengan aktivitas hobi, makanan dan personal care justru naik lebih 50 persen.
Hal tersebut tak lepas dari digital marketing yang penerapannya pun harus diimplementasikan untuk setiap pengusaha. Sebab selama pandemi semua mulai bergerak di digital.
Lebih lanjut Bagas menuturkan, bahwa dengan big data yang kita dapat, bisa dilihat bahwa ada peluang-peluang baru yang muncul di era pandemi. Demikian juga untuk pengusaha muda yang baru memulai usaha, bisa memaksimalkan dengan peluang-peluang yang tercipta karena Pandemi Covid-19, kata Bagas dikutip dari Republika.co.id.
Adapun perihal strategi, Anda bisa menggunakan cloud computing karena menawarkan elastisitas. Strategi ini juga memungkinkan penerapan inovasi dan redefinisi ulang layanan serta bisnis dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, penggunaan cloud computing juga mendukung target pemilik bisnis untuk melakukan ekspansi layanan dengan cepat dan mudah.
Bagas mengatakan, disahkannya UU tentang Cipta Kerja yang memihak sektor usaha semakin membantu pelaku usaha. UU tersebut mempermudah perizinan dan menciptakan iklim investasi yang baik bisa mendukung pelaku usaha pemula. Terlebih dengan risiko yanga ada di era pandemi Covid-19 ini.
Sebab, menurutnya, pelaku bisnis kecil pun sangat berperan untuk mencapai tujuan Indonesia dan bersama di tahu 2045 kelak, yakni mewujudkan Indonesia Emas. Untuk itulah teknologi digital seperti cloud computing sangat perelu untuk diimplementasikan sehingga memudahkan pelaku usaha.
