Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah Kembali Ditunda
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo kembali ditunda. Keputusan penundaan ini disampaikan oleh Pimpinan Puasat Muhamadiyah.
Alasan dilakuka penundaan menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti disebabkan situasi Covid-19 masih belum terkendali. Dimana pandemi ini masih terus memakan korban.
“Muktamar ditunda karena alasan pandemi Covid-19,” kata Abdul Mu’ti dilansir dari Republika, Senin (6/7/2020).
Sebagai informasi, PP Muhammadiyah sebenarnya sudah mengagendakan kegiatan Muktamar digelar di Solo jauh sebelum ramai-ramai pandemi.
Dimana muktamar Muhammadiyah akan berlangsung pada 1-5 Juli ini. Namun demi mencegah penularan virus Corona, agenda muktamar ke-48 pun terpaksa ditunda.
Untuk rapat ulang membahas muktamar, Abdul Mu’ti menjelaskan pimpinan pusat Muhammadiyah akan mengadakan sidang tanwir pada 19 Juli mendatang.
“Pelaksanaan Muktamar akan dibahas dalam sidang Tanwir yang Insya Allah dilaksanakan 19 Juli 2020 melalui video conference,” ungkap Mukti.
Diberitakan situs resmi Muhammadiyah, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir juga menyampaikan bahwa pada 1 Juli 2020 lalu, dalam satu rapat pleno, PP Muhamadiyah mendapatkan rekomendasi yang berasal dari kajian tim MCCC dan kajian para ahli virus serta pakar pandemi.