Pebalap Muslim Ini Tinggalkan Podium, Ternyata Ini Alasannya

 Pebalap Muslim Ini Tinggalkan Podium, Ternyata Ini Alasannya

Toprak Razgatlioglu, Pebalap Muslim yang Taat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Lombok – Toprak Razgatlioglu merupakan Pebalap World Superbike (WSBK) asal Turki. Ia seorang Muslim yang taat, ia selalu berserah kepada Tuhan, bahkan berpuasa jika tidak balapan. 

Satu momen menarik ditunjukkan oleh Toprak di podium Sirkuit Mandalika. Ia pergi meninggalkan pebalap lain yang melakukan perayaan dengan minuman alkohol. 

Aksinya tersebut tak lepas dari keyakinan yang dipegang Toprak. Ajaran agama Islam melarang umatnya menenggak alkohol dan begitulah ia menerapkan. Itu juga yang ia lakukan setiap berada di podium. 

Toprak memang seorang Muslim yang taat. Melalui media sosialnya, ia menulis selalu melakukan yang terbaik. Terlebih lagi, ia mengutamakan Bismillah. 

“Saya akan melakukan yang terbaik. Saya serahkan sisanya kepada Tuhanku. Utamakan Bismillah,” tulis Toprak di Instagram. 

Melansir dari Kumparan, dilaporkan oleh Paddock pada Mei 2020 lalu, selama bulan Ramadhan, Toprak tidak mengalami kesulitan. Ia mampu mengimbangi ibadah dengan profesinya sebagai pebalap. 

Meski begitu, ia mengaku waktu yang paling sulit untuk menahan diri adalah saat menjelang buka puasa. Namun Toprak tetap menjalani ibadah puasa saat sedang tak balapan. 

“Dari pukul 10 malam sampai pukul 4 pagi, Anda bisa makan dan minum sebanyak yang Anda mau. Sedangkan sisa hari Anda harus berpuasa,” cerita Toprak kepada Paddock. 

“Jam terakhir sebelum bisa makan kembali sangat sulit, sepertinya tidak pernah berhenti. Di balapan akhir pekan selama Ramadhan, saya makan seperti biasa dan kemudian melanjutkan Ramadhan pada Senin selanjutnya,” tambahnya. 

Toprak berhasil memastikan gelar juara dunia WSBK di seri terakhir di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11) siang WIB. Ia finis di posisi kedua pada Race 1, di belakang Jonathan Rae. 

Meskipun finis di posisi kedua, ia telah mengumpulkan 531 poin. Rae, saingan terdekatnya memiliki jarak 30 poin. Gelar juara pun menjadi milik Toprak meski satu balapan masih tersisa.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *