PCIM Tiongkok Desak Pemerintah Jemput Para WNI di Cina

 PCIM Tiongkok Desak Pemerintah Jemput Para WNI di Cina

HIDAYATUNA.COM, Tiongkok – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih ada di Tiongkok, Cina, khususnya di luar area provinsi Hubei dan kota Wuhan.

Selain itu, PCIM Tiongkok juga mendorong agar koordinasi antar pihak-pihak terkait dengan pemerintah Indonesia agar terus terjalin. Khususnya, akan pemenuhan kebutuhan logistik dan masker bagi WNI di Tiongkok.

“Pemerintah Indonesia agar memfasilitasi penjemputan bagi WNI di wilayah Tiongkok (selain Wuhan-Hubei) berdasarkan perkembangan dan penyebaran virus Corona,” tulis PCIM Tiongkok dalam keterangan persnya dikutip Selasa (11/2/2020).

“Selain itu, mendorong pemerintah untuk terus aktif berkoordinasi dan memperhatikan WNI yang masih berada di Tiongkok, seperti kebutuhan logistik dan masker.”

PCIM Tiongkok juga menghimbau kepada warga Indonesia untuk tidak mengunjungi Tiongkok sementara waktu. Warga Indonesia juga dihimbau untuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk melakukan proses observasi kepada 238 WNI yang telah dinyatakan sehat oleh Otoritas di Tiongkok melalui serangkaian test sehingga diperbolehkan untuk dijemput.

“Kami percaya bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan prosedur observasi sesuai ketentuan WHO.”

Dalam rilisan pers tersebut PCIM Tiongkok juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk korban yang telah meninggal pasca terjangkit virus Corona ini. Oleh karenanya, PCIM Tiongkok turut menghimbau kepada semua pihak untuk menyebarkan informasi terkait virus Corona dari sumber yang tidak terpercaya, termasuk pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan.”

“Menghimbau pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan terbuka tentang virus Corona kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.”

Secara lebih lanjut, PCIM Tiongkok berharap kepedulian dunia untuk membentuk tim aliansi medis dan peneliti agar bekerja sama dalam menekan penyebaran virus ini, bukan hanya di Tiongkok namun juga di berbagai penjuru.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *