PBNU Minta Perselisihan Wamena Diselesaikan dengan Bijak
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atau PBNU, KH Said Aqil Siroj, menyampaikan harapannya terkait perselisihan di Wamena, Papua. Ia berharap kepada pemerintah, khususnya aparat untuk tidak bertindak represif dan menyelesaikan pendekatan yang bijak.
“Saya harapkan kepada aparat menyelsaikan dengan bijak, arip,” kata Kiai Said sesuai menghadiri Peletakan Batu Pertama Pusdiklat LP Maarif NU di Grogol, Jawa Barat, Kamis (3/10) sore.
Menurut Ketua Umum PBNU itu, jika menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan perselisihan di Wamena, dikawatirkan akan membuka celah pihak dari luar untuk melawan aparat, sehingga konflik semakin memanas.
“Kalau dikerasin semakin mendapat dukungan dari luar negeri, sangat berbahaya, mari dekati hatinya, budayanya,” ujarnya.
Menurutnya, konflik di Wamena harus diselesaikan secara damai. Papua adalah bagian dari Indonesia, sepatutnya menjaga perdamaian haruslah dilakukan.