PBNU Ingin Pelibatan Perempuan Dimassifkan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menginginkan pelibatan perempuan dimassifkan dalam menjalankan agenda kebijakan.
Menurutnya perubahan dan transformasi sosial saat ini sangat membutuhkan peran perempuan.
“Jika kita ingin membangun strategi untuk melakukan transformasi nilai-nilai, transformasi cara berpikir, bentuk strategi apa pun yang hendak kita buat tidak ada pilihan lain kecuali harus melibatkan perempuan,” ungkapnya dilansir dari NU Online, Selasa (3/10/2023).
Menurutnya, dalam situasi saat ini mengandalkan peran laki-laki saja dianggapnya tidak cukup. Harus ada pelibat aktif perempuan.
“Nggak bisa kalau laki-laki aja yang menjalankan strategi itu. Harus melibatkan perempuan,” jelasnya.
Selain itu lanjut dia, perempuan juga memiliki peran penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM).
Misalnya perempuan punya peran penting dalam pendidikan dini. Dimana pendidikan dini ada di tangan perempuan.
Dalam hal ini, Gus Yahya mengingatkan pada para Fatayat NU untuk mendidik anak-anak dalam pendidikan dini mereka.
“Maka kalau kita ingin melakukan transformasi mindset (cara berpikir), pertama-tama yang harus diajak bicara ya Fatayat ini,” tandasnya. []