PBNU Imbau Nahdliyin Alihkan Dana Kurban untuk Covid-19
HIDAYATUNA.COM – Menjelang Idul Adha 1442 H, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) imbau Nahdliyin alihkan dana hewan kurban untuk mmasyarakat terdampak Covid-19. Pasalnya pandemi memberikan dampak besar terhadap ekonomi warga.
Dalam Surat Edaran PBNU No. 5 (C), dilansir dari NU Online, menyebut bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak buruk di masyarakat. Terutama timbulnya masalah sosial ekonomi.
Oleh karena itu, PBNU mengimbau warga Nahdliyin yang memiliki kemampuan secara ekonomi agar mendonasikan dananya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Meski begitu, PBNU tetap mempersilakan warga NU yang memiliki kemampuan untuk berdonasi dan berkurban agar melakukan keduanya. “Warga Nahdliyin yang memiliki kemampuan untuk berdonasi dan juga memiliki kemampuan untuk melaksanakan kurban, dipersilakan untuk melaksanakan keduanya,” lanjut edaran tersebut.
PBNU pun mempersilakan warga NU untuk melaksanakan takbiran di masjid dan musala dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Keputusan ini disertai catatan untuk dilaksanakan di daerah-daerah zona hijau oleh pemerintah setempat dan Satgas Penanganan Covid-19.
Sementara bagi daerah masuk kategori zona merah, oranye, dan kuning, maka takbiran dilaksanakan bersama keluarga inti di rumah masing-masing. Dalam artian, tidak dilaksanakan di masjid atau mushala. Hal yang sama juga berlaku soal pelaksanaan salat Idul Adha.
“Bagi Nahdliyin yang berada di daerah yang tidak aman dari Covid-19, hendaknya melaksanakan salat Id di rumah masing-masing bersama keluarga. Sedangkan bagi yang berada di zona hijau, dipersilakan untuk melaksanakan salat Id di masjid dan mushala. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” tegas PBNU dalam imbauannya.