PBNU: Esensi Islam Adalah Agama Damai dan Menyelamatkan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kembali menegaskan, bahwa esensi Islam adalah agama yang damai dan menyelamatkan, bukan hanya untuk umat manusia tetapi juga seluruh bumi dan lingkungannya.
“Orang Islam itu adalah orang yang saya selamat dan orang lain (juga) selamat. Orang Islam menyelamatkan lingkungannya, menyelamatkan sekitarnya. Kalau ada orang Islam yang membuat teror, membuat orang lain ketakutan, itu bukan orang Islam,” kata KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, Jakarta, pada hari Sabtu (19/10/2019).
Ketua Umum PBNU itu juga mengatakan bahwa esensi agama Islam sebenarnya merupakan juru selamat dan membawa misi perdamaian. Namun, citra Islam sendiri telah dirusak oleh kaumnya sendiri karena tidak memahami ajaran agama Islam dengan baik.
“Islam berasal dari kata salamatun, artinya selamat dan menyelamatkan atau Islam berasal dari kata taslim, artinya menyerahkan diri kepada Allah secara total,” jelas KH Said Aqil Siroj.
Islam diturunkan dalam rangka mengatur kehidupan dan membawa kebahagian serta tanda ketundukan kepada Tuhan.
Dari sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, kata KH Said Aqil Siroj, teologi, ajaran, dan syariatnya masih utuh dan akan tetap utuh .
“Rukun imannya dari dulu sampai sekarang masih tetap, ritualnya, shalat lima waktu tetap lima waktu sejak zaman Nabi Muhammad, puasa, zakat, haji, tetap utuh,” tandasnya.