PBNU Berkomitmen Akselerasi Teknologi Digital pada 2024 untuk Memodernisasi Organisasi
HIDAYATUNA.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan komitmen kuat untuk mencapai percepatan dalam transformasi teknologi digital pada tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PBNU untuk memodernisasi organisasi dan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya PBNU untuk bersiap menghadapi perubahan teknologi dan mengintegrasikan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan organisasi. Program transformasi digital telah dijadikan sebagai ikon dari agenda “Memenangi Masa Depan,” yang menjadi tema utama dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2023.
“Kami menjadikan program transformasi digital dan teknologi sebagai ikon dari agenda ‘Memenangi Masa Depan’ ini,” kata Gus Yahya saat memberikan sambutan pada pembukaan Munas dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Transformasi digital yang dicanangkan oleh PBNU akan mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, administrasi, komunikasi, dan pelayanan kepada masyarakat. “Kami menargetkan bahwa pada tahun 2024, semua urusan yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama, mulai dari komunikasi, surat-menyurat, informasi, hingga transaksi, akan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital,” jelasnya.
Melalui transformasi digital, PBNU berharap dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan. “Mudah-mudahan, saya berharap tahun 2024 nanti saya tidak lagi melihat kertas karena semuanya dilakukan secara digital. Insya Allah,” tambahnya.
Selain transformasi digital, Gus Yahya juga mengungkapkan agenda besar lainnya dalam mencapai visi “Memenangi Masa Depan.” Upaya tersebut mencakup pemberian beasiswa kepada kader-kader Nahdlatul Ulama, pengkaderan yang lebih terintegrasi, dan konsolidasi seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Agenda kami dalam memenangi masa depan adalah untuk mencegat masa depan itu tanpa menunggu lebih lama. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan banyak hal dan mulai melaksanakannya. Ini termasuk peningkatan beasiswa bagi anak-anak kami untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Kami juga telah memulai program pengkaderan dalam sistem kaderisasi nasional NU, serta melakukan konsolidasi lembaga pendidikan di lingkungan NU, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” tambahnya.