PBNU Bentuk Satgas Covid-19 Untuk Cegah Wabah Corona
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi membentuk satgas covid-19. Langkah ini dilakukan PBNU untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Petugas Satgas Covid-19 melakukan skrining terhadap semua pengunjung yang akan masuk ke gedung PBNU. Selain itu, tim Satgas PBNU juga melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk di Masjid An-Nahdhah yang terletak di Kantor PBNU.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), M Ali Yusuf mengatakan, Satgas PBNU Cegah Covid-19 tersebut akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah dalam menangani virus corona.
“Ini dalam rangka upaya bersama penanganan Covid-19 ini agar segala sesuatu dapat terkendali, dapat teratasi dengan baik,” ujar Ali dikutip Sabtu (14/3/2020).
Tim Satgas PBNU juga menerapkan standardisasi protokol NU cegah Covid-19. Diantaranya meresmikan Posko Covid-19 NU, melakukan skrining, melakukan penyemprotan disinfektan, dan sosialisasi Covid-19.
Ali menjelaskan, standar yang yang ditetapkan Satgas PBNU untuk mencegah virus corona tersebut akan menjadi protokol resmi organisasi NU. Karena itu, menurut dia, protokol itu nantinya juga akan diberlakukan hingga kantor NU tingkat Kabupaten.
“Diharapkan dengan protokol ini, kita bisa mengurangi kemungkinan atau pencegahan dari tertularnya virus covid-19,” ucap Ali.
Di samping itu, ia juga menyampaikan Satgas PBNU kedepannya juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui forum-forum keagamaan yang dimiliki NU, termasuk di pesantren.
“Kita tahu NU memiliki banyak forum keagamaan. Juga memiliki lembaga pendidikan, rumah sakit, pesantren, universitas, dan itu juga akan kita manfaatkan untuk sosialisasi,” tandasnya.
Baca Juga: Tentukan Bulan Baru Zul Hijjah, Arab Saudi Ajak Masyarakat Pantau Hilal