PBNU Apresiasi Muhammadiyah di Usianya Yang ke-107
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menapaki usia ke-107 tahun, Muhammadiyah terus berkontribusi membangun bangsa. Apresiasi terus mengalir dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU, KH. Masduki Baidlowi. Ia mengaku mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah terhadap negara ini baik melalui peran historis maupun peran kekinian.
“Muhammadiyah saya kira juga memiliki tokoh nasional yang berperan besar untuk berdirinya Republika ini. Jadi dia mempunyai peran historis dan peran yang baik untuk masa kekinian lewat pembangunan SMD yang luar biasa, membangun manusia berkhlakul karimah lewat sistem pedidikannya yang saya kira banyak menginspirasi ormas lain,” ujar Masduki, Ahad (17/11/2019).
Ia mengatakan bahwa NU banyak terinspirasi oleh Muhamadiyah, khususnya dalam sistem pendidikan. Sebaliknya Muhammadyah juga banyak terinspirasi dari sistem NU membangun pesantren.
“Artinya, kita saling mengisi antara organisasi satu dengan organisais lain. Bukan hanya Muhammadiyah dan NU saja, tapi juga ormas lain yang juga ikut mendirikan republik ini,” ucapnya.
Selain itu, Masduki juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran Muhammadiyah yang selalu mengusung politik demokrasi, sehingga Indonesia menjadi negara percontohan, selain karena negara muslim terbesar di dunia yang mengedepankan persatuan.
“Ketika misalnya ada tekanan dari negara terhadap masyarakat, maka organisasi seperti Muhamamdiyah atau NU beperan jadi pelindung,” kata Jubir Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ini.
Ia juga mengatakan, bahwa Wapres KH. Makruf Amin memberikan imbauan terkait narasi ceramah yang mengedepankan keharmonisan dalam beragama. Menurutnya, Muhammadiyah sudah menerapkan hal itu.
“Peran ormas seperti Muhamamdiyah saya kira sangat besar untuk menciptakan ini. Bisa dibayangkan kalau misalnya Muhammadiyah tidak mengambil peran untuk menciptakan harmoni masyarakat itu akan sangat merepotkan buat negara,” jelas Masduki.