PBB Rilis Laporan Ribuan Tentara Anak Direkrut di Suriah

 PBB Rilis Laporan Ribuan Tentara Anak Direkrut di Suriah

PBB Rilis Laporan Ribuan Tentara Anak Direkrut di Suriah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sepanjang 2021, militan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) di Suriah telah merekrut setidaknya 483 tentara anak ke dalam barisan mereka. Hal ini sebagaimana laporan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dalam laporan tahunan tersebut menyebutkan bahwa Pasukan Demokrat Suriah (SDF) merekrut 221 anak-anak ke dalam pasukannya. Kemudian Unit Perlindungan Rakyat (YPG) telah merekrut 220 anak.

Sementara itu, cabang dan kelompok militan Kurdi lainnya merekrut 42 anak pada tahun 2021.

“Faksi bersenjata lainnya di Suriah juga terlibat dalam praktik perekrutan tentara anak tahun lalu, termasuk banyak kelompok oposisi Suriah yang secara keseluruhan merekrut total 1.518 anak,” tulis laporan dari Middle East Monitor, dikutip Jumat (15/07/2022).

Mayoritas dari rekrutan tersebut diambil oleh Tentara Nasional Suriah (SNA) dan Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS).

Pasukan rezim Suriah dan milisi berafiliasi yang berjuang untuk mendukung Bashar Al-Assad, termasuk Pasukan Pertahanan Nasional (NDF), juga merekrut total 81 anak-anak ke dalam barisan mereka tahun lalu.

“Meskipun pasukan oposisi Suriah telah merekrut lebih banyak anak-anak sebagai tentara daripada milisi Kurdi pada tahun 2021, perbedaan utama antara kedua belah pihak adalah bahwa kelompok Kurdi secara langsung didukung oleh AS dan menerima dukungan dari negara-negara Barat lainnya,” sambung laporan tersebut.

Laporan PBB juga mengutip statistik yang mengungkapkan bahwa milisi Kurdi telah memenjarakan 52 anak pada tahun lalu.

Selain itu, laporan PBB menyebutkan lebih dari 800 anak termasuk orang asing yang tetap ditahan karena diduga berhubungan dengan Daesh di Timur Laut Republik Arab Suriah.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *