PBB Mengutuk Peningkatan Kekerasan Seksual di Sudan

 PBB Mengutuk Peningkatan Kekerasan Seksual di Sudan

PBB Mengutuk Peningkatan Kekerasan Seksual di Sudan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Sudan – Para pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk peningkatan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan di Sudan saat pertempuran di negara itu berlangsung hampir tiga bulan lamanya.

Konflik panas antara tentara dan Pasukan Pendukung Cepat paramiliter telah menewaskan ribuan orang, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan memperburuk krisis kemanusiaan yang akut.

Pada hari Rabu lalu, sebuah pernyataan bersama dari PBB mengatakan kantor hak asasi manusia badan dunia di Sudan telah menerima laporan yang kredibel tentang 21 insiden kekerasan seksual terkait konflik terhadap setidaknya 57 perempuan dan anak perempuan sejak konflik meletus pada 15 April lalu, sebagaimana dikutip dari Aljazeera.

“Dalam satu kasus, sebanyak 20 wanita dilaporkan diperkosa dalam serangan yang sama,” dikutip dari Aljazeera.

Kepala hak asasi manusia Volker Turk mengatakan perempuan dan anak perempuan dibiarkan dengan sedikit atau tanpa dukungan medis dan psikososial di tengah pertempuran sengit.

“Harus ada toleransi nol untuk kekerasan seksual,” kata Volker Turk.

Bahkan sebelum Sudan dilanda perang, lebih dari 3 juta perempuan dan anak perempuan di negara itu berisiko mengalami kekerasan berbasis gender, menurut perkiraan PBB. Angka ini telah meningkat menjadi sekitar 4,2 juta orang, kata PBB. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *