Paul Pogba: Damai Setelah Mualaf

 Paul Pogba: Damai Setelah Mualaf

Paul Pogba jadi brand ambasador perusahaan Fintech Islami (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Paul Pogba merasakan kedamaian secara batin setelah resmi mualaf. Dalam pernyataanya, gelandang tengah Manchester United (MU) ini mengaku kehidupannya saat ini berjalan dengan baik.

Dalam sebuah wawancara, dilansir dari Republika, Paul Pogba mengeklaim baru mulai tertarik mendalami ajaran agama Islam setelah dewasa. Meski sang ibu penganut Islam yang taat, ketiga anaknya tidak dibesarkan secara konservatif, dalam konteks agama.

Pogba mulai tertarik pada agama Islam dan memperdalam keyakinannya justru dari lingkungan. Setelah melewati masa-masa sulit saat berusia 20 tahun, ia dengan percaya diri menambatkan pilihannya menjadi seorang Muslim yang taat.

Keputusan menjadi seorang mualaf tidak diambilnya dengan sembarangan. Pogba mengatakan, ia sering kali berdiskusi dengan teman-temannya dan melakukan riset mendalam. Terutama sebelum ia memutuskan mualaf.

“Semua berawal karena saya punya banyak teman Muslim. Kami selalu berbincang. Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lalu saya memulai riset. Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda,” ujar Pogma.

Sejak menjadi seorang mualaf, Pogba merasakan banyak perubahan dalam hidupnya. Pikirannya menjadi lebih terbuka dan membuatnya merasakan damai. Ia juga merasa lebih baik dari sebelumnya.

“Saya merasa benar-benar baik. Sejak hari itu, saya (terus) melanjutkan,” ungkap Pogba.

Keimanan pesepak bola berkebangsaan Prancis ini semakin meningkat setelah melakukan ibadah (umrah) di Makkah, Arab Saudi. Pogba bertamu ke rumah Allah SWT. untuk memperdalam perjalanan spiritualnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *