Pasukan Zionis Bunuh Tiga Warga Palestina dalam Sehari
Saksi Mata Italia Ceritakan Pembunuhan Aktivis Amerika-Turki oleh Israel (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Palestina – Pasukan militer rezim Israel menembak mati tiga warga Palestina pada Minggu saat ketegangan mencapai titik tertinggi baru.
Pasukan Israel membunuh Mohammed Ali Qanim di Beita, utara Tepi Barat yang diduduki. Peristiwa itu menambah deretan warga Palestina yang ditembak mati oleh pasukan dalam waktu satu hari.
Pria berusia 21 tahun, yang telah menghabiskan waktu di penjara-penjara Israel, ditembak mati di pintu masuk kota. Penembakan berlangsung selama bentrokan di sana antara pemuda dan pasukan rezim pendudukan pada hari Minggu. Setidaknya empat warga lainnya terluka dalam bentrokan tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Israel telah menembak dan membunuh seorang wanita di kota al-Khalil (Hebron). Kemudian seorang wanita Palestina lainnya di dekat kota Betlehem, di Tepi Barat selatan.
Rezim telah meningkatkan agresi mematikannya di seluruh wilayah sejak awal bulan suci Ramadan. Hal ini mendorong orang-orang Palestina untuk meningkatkan operasi perlawanan mereka sebagai tanggapan.
Baru-baru ini, serangan penembakan menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya di jantung Tel Aviv. Serangan itu dilakukan, ketika seorang pemuda , yang diidentifikasi sebagai Ra’ad Fathi Hazem, memasuki sebuah pub di jalan utama yang ramai di kota dan mulai menembakkan senjatanya.
Pria berusia 28 tahun, seorang penduduk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, tewas oleh pasukan Israel. Ia syahid dalam baku tembak menjelang fajar di dekat sebuah masjid pada Jumat pertama Ramadan.
Sumber: PressTV/IQNA
