Pasukan Pendudukan Israel Bubarkan Perayaan Isra Mi’raj di Al-Quds

Ketua Parlemen Iran Desak Persatuan Umat Muslim untuk Hentikan ‘Israel Mesin Pembunuh’ (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pasukan pendudukan Israel melancarkan operasi penangkapan dan serangan terhadap warga Palestina. Utamanya mereka yang berkumpul di daerah di alun-alun Bab Amoud, Al-Quds saat peringatan Isra dan Mi’raj.
Sebagaimana laporan dari sumber-sumber lokal bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang warga Palestina saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Isra dan Mi’raj.
Setidaknya 37 warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, terluka, dan 24 lainnya ditangkap, pada hari Senin (28/2). Dalam serangan represif yang dilakukan pasukan pendudukan Israel. Terhadap ratusan warga di area Bab al-Amud dan Kota Tua di Al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, krunya menangani 35 luka-luka selama terjadi bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel daerah Bab al-Amud di Al-Quds.
Di antara korban luka-luka tersebut, ada 7 orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Termasuk seorang wanita, seorang remaja putri dan seorang anak berkebutuhan khusus, yang diserang secara langsung. Kemudian di antara korban ada seorang anak berusia 6 bulan yang terkena granat kejut.
Para saksi mata mengatakan, pasukan pendudukan Israel menggunakan bom suara. Untuk membubarkan para peserta dan menyerang sejumlah warga Al-Quds dengan memukul dan mendorong.
Pasukan pembatasan pendudukan Israel jumlah besar dikerahkan ke daerah tersebut, di samping mobil pembuangan limbah. Mereka menangkap seoran anak laki-laki berusia empat belas tahun, setelah mereka memukulinya.
Sumber-sumber Al-Quds menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap setidaknya 24 warga. Termasuk 3 anak-anak yang dipukuli, dan lainnya ditangkap karena mengibarkan bendera Palestina.
Dalam konteks ini, polisi pendudukan Israel mengumumkan bahwa 4 anggotanya terluka. Akibat konfrontasi dengan warga saat peringatan Isra dan Mi’raj di Bab al-Amud.