Para ASN Pendidikan Islam Diminta Jadi Duta Vaksin
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meminta kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) khususnya ASN Pendidikan Islam untuk menjadi duta vaksin kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan supaya program vaksinasi pemerintah bisa berjalan maksimal.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani. Menurutnya dengan pelihatan ASN Pendidikan Islam sebagai duta vaksin diharapkan program vaksinasi berjalan masif.
“Sebagai ASN Ditjen Pendidikan Islam baik Pegawai Sipil Negara (PNS) maupun Non PNS, harus mendukung upaya yang tengah digalakkan oleh pemerintah,” kata Ali Ramdhani dalam keterangannya dikutip Rabu (28/7/2021).
Upaya dukungan itu tak lain, mereka para ASN harus ikut terlibat aktif dalam mensosialisasikan program vaksin. Dengan demikian, maka masyarakat yang masih belum tercerahkan soal vaksin bisa terliterasikan.
“Mari kita sampaikan kepada masyarakat di sekitar, tentang apa yang menjadi program pemerintah saat ini, khususnya program vaksinasi. Tentunya dengan pendekatan humanis,” jelasnya.
Ikhtiar Batiniah Menghadapi Pandemi Covid-19
Menurut Ramdhani, selain menjadikan ASN sebagai duta vaksin, ikhtiar lahiriah seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan budaya 5M.
Kemudian memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas perlu ditambahkan dengan ikhtiar batiniah. Salah satunya menggelar doa di rumah saja.
“Ikhtiar lahiriah perlu diperkuat dengan ikhtiar batiniah yaitu dengan menerapkan budaya 5+1 M dan +1 nya adalah memanjatkan doa,” sambungnya.
Ia berharap, program vaksinasi ASN dan masyarakat umum diharapkan dapat menjadi solusi. Untuk mengakhiri pandemi virus korona yang telah memakan banyak korban jiwa. Tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Keikutsertaan kita dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan negara,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Covid-19 (Covid-19.go.id) pada Senin (26/07/2021) angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 258.346, dan angka vaksinasi kedua bertambah 223.374.
Dengan penambahan data vaksinasi pertama dan kedua termasuk pada ASN, total jumlah vaksinasi pertama sudah mencapai 44.728.320 dan total jumlah vaksinasi kedua mencapai 18.129.878.